Singularity adalah
sebuah proyek riset yang dilakukan oleh Microsoft Corporation yang
dimulai pada tahun 2003 untuk membangun sebuah sistem operasi yang
sangat andal, di mana kernel sistem operasi, device driver, dan semua
aplikasi yang berjalan di atasnya ditulis dalam managed code.
Kode interrupt dispatch code milik Singularity dibangun dengan menggunakan bahasa rakitan dan bahasa pemrograman C. Setelah kode tersebut melakukan tugasnya, maka ia akan memanggil kernel, yang runtime dan garbage collector-nya dibangun dengan menggunakan bahasa C# dan berjalan di dalam modus tidak aman. Lapisan abstraksi perangkat kerasnya dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman C++ dan berjalan di dalam modus aman. Memang ada beberapa kode yang ditulis dalam bahasa C yang digunakan untuk menangani proses debugging. BIOS komputer hanya akan dipanggil pada saat proses booting memasuki tahap modus real 16-bit. Setelah masuk ke dalam modus terproteksi 32-bit, Singularity tidak akan memanggil BIOS lagi, tapi ia akan memnaggil semua device driver yang ditulis di dalam bahasa pemrograman C#. Selama instalasi, opcode Common Intermediate Language (CIL) dari kernel C# akan diubah ke dalam opcode x86 dengan menggunakan kompiler Bartok.
Singularity versi 1.0 telah diselesaikan pada tahun 2007. Beberapa universitas menerima salinan Singularity 1.0 Research Development Kit (RDK) untuk tujuan riset. Sayangnya tidak disebutkan apakah Microsoft hendak merilis kode sumber atau binernya kepada publik. Versi saat ini yang sedang dikembangkan adalah Singularity versi 2.0.[1]
Singularity merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis kepada microkernel. Akan tetapi, tidak seperti sistem-sistem operasi yang berbasis microkernel sebelumnya, komponen-komponen berbeda tidak berjalan di dalam ruangan alamat (proses) yang berbeda. Akan tetapi, hanya ada satu buah ruang alamat di mana Software-Isolated Processes (SIP) berada. Setiap SIP memiliki data dan kodenya masing-masing, dan bersifat mandiri terhadap SIP-SIP lainnya. SIP-SIP tersebut memiliki kelakukan seperti halnya proses yang normal, tapi tidak membutuhkan task-switching yang memboroskan kinerja. Proteksi di dalam sistem inipun disedaiakan oleh sekumpulan invariant, seperti memory-invariant yang menyatakan bahwa tidak ada referensi silang antara dua SIP yang berbeda. Komunikasi antar SIP dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi yang memiliki ordo tinggi yang diatur oleh sistem operasi. Peraturan tersebut akan dicek ketika fase instalasi aplikasi dan harus dipenuhi agar instalasi aplikasi diizinkan oleh sistem operasi, karena memang dalam Singularity, instalasi akan diatur oleh sistem operasi.
Sebagian besar invariant mengandalkan penggunaan bahasa pemrograman yang lebih aman, seperti C# di mana bahasa tersebut memiliki garbage collector serta tidak memiliki pointer yang dideklarasikan sewenang-wenang, dan kode pun dapat diverfikasi untuk memenuhi sekumpulan kebijakan keamanan komputer. (sumber)
Kode interrupt dispatch code milik Singularity dibangun dengan menggunakan bahasa rakitan dan bahasa pemrograman C. Setelah kode tersebut melakukan tugasnya, maka ia akan memanggil kernel, yang runtime dan garbage collector-nya dibangun dengan menggunakan bahasa C# dan berjalan di dalam modus tidak aman. Lapisan abstraksi perangkat kerasnya dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman C++ dan berjalan di dalam modus aman. Memang ada beberapa kode yang ditulis dalam bahasa C yang digunakan untuk menangani proses debugging. BIOS komputer hanya akan dipanggil pada saat proses booting memasuki tahap modus real 16-bit. Setelah masuk ke dalam modus terproteksi 32-bit, Singularity tidak akan memanggil BIOS lagi, tapi ia akan memnaggil semua device driver yang ditulis di dalam bahasa pemrograman C#. Selama instalasi, opcode Common Intermediate Language (CIL) dari kernel C# akan diubah ke dalam opcode x86 dengan menggunakan kompiler Bartok.
Singularity versi 1.0 telah diselesaikan pada tahun 2007. Beberapa universitas menerima salinan Singularity 1.0 Research Development Kit (RDK) untuk tujuan riset. Sayangnya tidak disebutkan apakah Microsoft hendak merilis kode sumber atau binernya kepada publik. Versi saat ini yang sedang dikembangkan adalah Singularity versi 2.0.[1]
Singularity merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis kepada microkernel. Akan tetapi, tidak seperti sistem-sistem operasi yang berbasis microkernel sebelumnya, komponen-komponen berbeda tidak berjalan di dalam ruangan alamat (proses) yang berbeda. Akan tetapi, hanya ada satu buah ruang alamat di mana Software-Isolated Processes (SIP) berada. Setiap SIP memiliki data dan kodenya masing-masing, dan bersifat mandiri terhadap SIP-SIP lainnya. SIP-SIP tersebut memiliki kelakukan seperti halnya proses yang normal, tapi tidak membutuhkan task-switching yang memboroskan kinerja. Proteksi di dalam sistem inipun disedaiakan oleh sekumpulan invariant, seperti memory-invariant yang menyatakan bahwa tidak ada referensi silang antara dua SIP yang berbeda. Komunikasi antar SIP dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi yang memiliki ordo tinggi yang diatur oleh sistem operasi. Peraturan tersebut akan dicek ketika fase instalasi aplikasi dan harus dipenuhi agar instalasi aplikasi diizinkan oleh sistem operasi, karena memang dalam Singularity, instalasi akan diatur oleh sistem operasi.
Sebagian besar invariant mengandalkan penggunaan bahasa pemrograman yang lebih aman, seperti C# di mana bahasa tersebut memiliki garbage collector serta tidak memiliki pointer yang dideklarasikan sewenang-wenang, dan kode pun dapat diverfikasi untuk memenuhi sekumpulan kebijakan keamanan komputer. (sumber)
Arsitektur Singularity OS
Garuda Os
Menyambut momen hari Kebangkitan Nasional di bulan Mei 2011 ini, telah
diluncurkan sebuah sistem operasi gratis open-source buatan anak negeri
yang diberi nama Garuda OS.
Versi terbaru ini sengaja diluncurkan pada momen kebangkitan nasional
untuk menandai kebangkitan Indonesia khususnya di bidang teknologi
informasi yang selama ini sangat tergantung dengan software tertutup
(baca: software bajakan).
Puluhan tahun ini bangsa Indonesia memiliki ketergantungan terhadap
software bajakan. Pada momen Kebangkitan Nasional ini, telah lahir
sistem operasi lokal bernama Garuda OS.
“Hari Kebangkitan Nasional 2011 ini merupakan saat yang tepat untuk kita
mulai belajar mandiri dan bangkit – khususnya di bidang TI – dengan
mulai beralih dari menggunakan sistem operasiWindows bajakan ke Garuda OS,” tulis keterangan pada situs Garuda OS, Jumat (20/5/211).
Garuda adalah sistem operasi berbasis Open Source kreasi dari pengembang
lokal. Garuda menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah
dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan
Windows.
OS karya anak bangsa ini mendukung penggunaan dokumen format SNI
(Standar Nasional Indonesia). Garuda juga sangat aman dari gangguan
virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program dari berbagai macam kategori.
“Kemandirian (TI) Indonesia tidak akan pernah terwujud selama kita tidak
berani bangkit untuk melakukan perubahan. Agar bisa mandiri, kita harus
mulai berani untuk melepaskan diri dari belenggu software bajakan dan
beralih ke software legal buatan lokal,” imbuh isi pesan dalam situs
Garuda OS.
*
Video Gallery Garuda OS
Klik untuk memutar video-video berikut ini.
Software / Aplikasi di Garuda OS
Berikut ini adalah beberapa software (dan juga games) di Garuda OS.
Perkantoran
- LibreOffice 3.3 – disertai kumpulan ribuan clipart, kompatibel dengan MS Office dan mendukung format dokumen SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Scribus – desktop publishing (pengganti Adobe InDesign, Page Maker)
- Dia – diagram / flowchart (pengganti MS Visio)
- Planner – manajemen proyek (pengganti MS Project)
- GnuCash, KMyMoney – program keuangan (pengganti MYOB, MS Money, Quicken)
- Kontact – Personal Information Manager / PIM
- Okular, FBReader – universal document viewer
Internet
- Mozilla Firefox 4.0.1, Chromium, Opera – web browser (pengganti Internet Explorer)
- Mozilla Thunderbird – program email (pengganti MS Outlook)
- FileZilla – upload download / FTP
- kTorrent – program bittorrent
- DropBox – Online Storage Program (free 2 Gb)
- Choqok, Qwit, Twitux, Pino – aplikasi microblogging
- Google Earth – penjelajah dunia
- Skype – video conference / VOIP
- Gyachi, Pidgin – Internet messenger
- xChat – program chatting / IRC
- Kompozer, Bluefish – web / html editor (pengganti Dreamweaver)
- Miro – Internet TV
Multimedia
- GIMP – editor gambar bitmap (pengganti Adobe Photoshop)
- Inkscape – editor gambar vektor (pengganti CorelDraw)
- Blender – Animasi 3D
- Synfig, Pencil – Animasi 2D
- XBMC – multimedia studio
- kSnapshot – penangkap gambar layar
- Digikam – pengelola foto digital
- Gwenview – Photo Viewing Client
- Amarok – audio player + Internet radio
- Kaffeine – video / movie player
- TVtime – television viewer
- Audacity – audio editor
- Cinelerra, Avidemux – video editor
Edukasi
- Matematika – aljabar, geometri, plotter, pecahan
- Bahasa – Inggris, Jepang, permainan bahasa
- Geografi – atlas dunia, planetarium, kuis
- Kimia – tabel periodik
- Logika Pemrograman
Administrasi Sistem
- DrakConf – Computer Control Center
- Synaptic – Software Package Manager
- Samba – Windows sharing file
- Team Viewer – remote desktop & online meeting
- Bleachbit – pembersih sistem
- Back in Time – backup restore sistem
Program Bantu
- Ark – program kompres file (pengganti Winzip, WinRar)
- K3b – pembakar CD/DVD (pengganti Nero)
- Dolphin – file manager
- Cairo Dock – Mac OS menu dock
- Compiz Fusion + Emerald
- Emulator DOS + Windows
Game
- 3D Game Maker
- Mahjong, Tetris, Rubik, Billiard, Pinball, BlockOut, Sudoku, Reversi
- Solitaire, Heart, Domino, Poker, Backgammon, Chess, Scrabble
- Frozen Bubble, Flight Simulator, Tron, Karaoke
- City Simulation, Fighter, Doom, Racing, Tremulous FPS
- DJL, Play on Linux, Autodownloader – game manager / downloader
*
Download Gratis Garuda OS
Informasi link download bisa di lihat di bawah ini atau di situs Garuda di sini.
File .iso sistem operasi Garuda OS ini berukuran sekitar 3.6 GB, jadi
disarankan menggunakan koneksi internet unlimited berkecapatan tinggi
untuk download OS ini. Cara atau alternatif lain untuk memiliki OS
Garuda adalah dengan memesan Buku Panduan Garuda OS di sini yang di dalamnya sudah termasuk bonus gratis DVD Garuda OS.
Berikut ini adalah daftar link download OS Garuda:
- FOSS-ID – Jakarta
http://dl2.foss-id.web.id/iso/garuda/
ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/garuda/
. - UI – Jakarta
http://kambing.ui.ac.id/iso/garuda/
. - IPB – Bogor
http://pandawa.ipb.ac.id/iso/garuda/
. - ITB – Bandung
http://ftp.itb.ac.id/pub/ISO-IMAGES/linux/garuda/
. - ITTELKOM – Bandung
http://students.ittelkom.ac.id/download/garuda20011-students.iso
. - UNS – Solo
http://bos.fkip.uns.ac.id/pub/distro/garuda/
. - UGM – Yogyakarta
http://repo.ugm.ac.id/iso/garuda/
. - HijauNet – Yogyakarta
http://repo.hijaunet.com/garuda/
. - ITS – Surabaya
http://mirror.its.ac.id/pub/ISO/Garuda/
. - IndoWebster – Jakarta
http://www.indowebster.com/search.php?keyword=garuda2011.iso (total 40 bagian - sumber: http://inimu.com/komputer/2011/05/21/download-garuda-os-sistem-operasi-lengkap-buatan-indonesia/